Telematika dan Arah Perkembangannya di masa depan

Telematika merupakan perpaduan antara teknologi telekomunikasi dan informatika yang bersinergi dan menghasilkan konsep yang lebih modern yang dikenal sebagai “the new hybrid technology”. Dahulu perkembangan telekomunikasi dan informatika berjalan secara terpisah, namun setelah lahirnya teknologi telematika yang menggabungkan kedua konsep tersebut kini telekomunikasi dan informatika berkembang secara bersamaan (konvergensi). Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi yang lebih luas yang menggabungkan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang kemudian dikenal sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Pada perkembangannya, terjadi perubahan wacana seperti media yang menjadi multimedia yang berarti kemampuan computer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Berdasarkan hal tersebut, fungsi telematika yaitu sebagai sarana untuk bertukar informasi dan komunikasi dalam berbagai media. Pemanfaatan teknologi telematika dalam kehidupan sehari-hari sebagai contohnya mendengarkan berita di radio, melakukan browsing di internet, chatting di jejaring social, dan sebagainya.

1. Perkembangan Telematika di Indonesia

Perkembangan telematika di Indonesia dibagi menjadi dua masa yaitu, masa pra satelit dan masa satelit.

1.1 Masa Pra Satelit

Pada masa pra satelit telematika pertama dikenalkan pada tahun 1945. Pada masa itu telematika tidak secanggih saat ini, contohnya saja perangkat telepon dan radio yang masih sangat konvensional dengan menggunakan saluran kawat terbuka (Open Wire Lines) atau teknik radio High Frequncy. Perkembangan telematika masa itu sempat mengalami masalah karena memburuknya ekonomi dan politik di dalam negeri sehingga banyak pendana yang memfasilitasi telematika menghentikan bantuannya, wajar saja teknologi telematika saat itu sebagian besar merupakan bantuan dari pihak luar. Pada tahun 1960-1967 tercatat hanya Jerman yang masih bersedia untuk memberikan bantuan dan menaruh perhatian besar pada telekomunikasi di Indonesia. Jerman pada saat itu berperan penting dalam telekomunikasi di Indonesia, mereka memberikan sejumlah fasilitas seperti sentral telpon dan berbagai perlengkapan telekomunikasi jarak jauh. Pada masa itu juga televisi mulai diperkenalkan, tepatnya pada tahun 1962 dengan terbentuknya Badan Penyiaran Televisi. Program percobaan pertama kali pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka. Pada tanggal 24 Agustus TVRI menyiarkan pembukaan Asian Games dan sekaligus dijadikan sebagai hari jadi TVRI. Sampai tahun 1989, TVRI menjadi satu-satunya operator tunggal di bidang penyiaran televisi.

1.2 Masa satelit

Pada masa ini Indonesia telah menggunakan satelit sebagai sarana teknologi telematika. Satelit Indonesia pertama kali digagas saat konfrensi di Jenewa pada 1971 yang dikenal sebagai WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). Penggunaan satelit di Indonesia utamanya digunakan untuk menyebarluaskan ideology Negara ke masyarakat melalui siaran TV. Selain daripada itu, penggunaan satelit juga menguntungkan secara nilai ekonomi seperti melakukan komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili.

Satelit Palapa yang merupakan satelit pertama Indonesia diluncurkan pada bulan Agustus 1976 di Cape Canaveral, Florida. Peristiwa ini juga diresmikan oleh Presiden ke-2 RI Bapak Soeharto lewat Pidato Kenegaraannya pada tanggal 16 Agustus 1976. Semakin berkembangnya kebutuhan satelit saat itu, maka muncullah perusahaan-perusahaan terkait yang menyediakan perlengkapan untuk satelit diantaranya RFC (milik Iskandar Alisjahbana), LEN (milik Kayatmo), dan PT. INTI.

1.3 Masa Kini

Masa kini telematka telah memasuki era yang lebih modern, hal ini ditandai dengan semakin canggihnya perangkat telekomunikasi dan kemudahan melakukan berbagai macam aktivitas seperti belajar, bekerja, dan kehidupan social. Misalkan saja fasilitas yang tersedia oleh smartphone selain digunakan sebagai alat komunikasi kini smartphone dapat digunakan sebagai sarana bersosialisasi melalui social media seperti facebook, twitter, path, dan sebagainya. Tidak hanya itu saja kita dapat melakukan kegiatan fotografi dengan kamera yang telah ditanamkan pada smartphone kita ini.

2. Pemanfaatan Telematika

2.1 Pemanfaatan Telematika di bidang Pendidikan :

  1. Perpustakaan Elektronik, Perpustakaan yang telah menerapkan teknologi telematika memiliki beberapa keunggulan seperti perngarsipan buku-buku menggunakan database dan dapat terhubung ke jaringan internet sehingga siapapun dan dimanapun anda berada selama anda dapat terhubung ke internet anda dapat mencari buku yang anda cari tanpa mesti mengunjungi perpustakaan.
  2. Surat Elektronik (email), sudah tidak asing lagi bagi kita untuk kirim-mengirim surat. Dengan kemudahan dan kecanggihan telematika saat ini kirim-mengirim surat tidak lagi harus ke kantor pos, anda cukup mengetik surat dan kirim surat tersebut ke alamat e-mail yang anda tuju. Dengan kemudahan e-mail ini anda bahkan dapat mengirimkan surat ke beberapa tujuan secara bersamaan dalam satu waktu.
  3. Ensiklopedia, berbagai macam pengetahuan sekarang lebih mudah kita akses terutama dengan adanya ensiklopedia yang berbasis IT sebut saja contohnya Wikipedia. Wikipedia merupakan salah satu ensiklopedia multi bahasa yang pertama kali dikembangkan oleh Jimmy Wales dan Larry Sanger pada tahun 2001.

 2.2 Pemanfaatan Telematika di bidang Bisnis

Pemanfaatan telematika dalam bidang bisnis contohnya e-business.

e-Business atau Electronic business adalah kegiatan ataupun aktivitas bisnis yang dijalankan melalui media elektronik atau berbasiskan IT. E-business pertama kali diterapkan oleh CEO IBM yaitu Lou Gerstner. Kelebihan e-business yakni tidak terbatasnya waktu dan tempat melakukan aktivitas bisnis, contohnya saja seperti shop online, forex, adsense, dan sebagainya. Pada e-business para pelaku bisnis seperti penjual dan pembeli tidak berkomunikasi secara langsung melainkan melalui sarana yang tersedia di internet.

2.3 Pemanfaatan Telematika di bidang Kesehatan

Pemanfaatan telematika dalam bidang kesehatan contohnya CT Scan.

Computerized Tomography Scanning atau yang lebih di kenal dengan nama CT-scan merupakan peralatan yang mengambil gambar organ dalam manusia tanpa harus melakukan proses pembedahan. CT Scan menerapkan teknologi sinar X atau radiologi untuk dapat menembus permukaan kulit si pasien. Teknologi ini telah banyak membantu para pasien dalam mendiagnosis penyakit mereka dan juga memudahkan para dokter untuk menganalisanya secara cepat dan akurat mengenai kondisi si pasien tersebut.

3. Perkembangan Teknologi Telematika di Masa Depan

Teknologi telematika seakan tidak ada habisnya jika dibahas, kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan teknologi ini di masa depan masih belum kita rasakan sepenuhnya namun sudah banyak penelitian-penelitian terkini dalam berbagai bidang yang menerapkan teknologi tersebut. Seiring berkembangnya zaman, teknologi telematika akan semakin diperbaharui dan menerapkan teknologi-teknologi lain di dalamnya, hal ini seperti fenomena smartphone yang telah saya jelaskan pada bagian sebelumnya. Penambahan dan penerapan teknologi telematika ini mengacu pada semakin bertambahnya kebutuhan manusia untuk kehidupan mereka. Hadirnya teknologi telematika di masa kini dan yang akan datang utamanya akan membantu memecahkan permasalahan tersebut.

Referensi :

http://siraith.files.wordpress.com/2011/02/sejarah-telematika.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/E-business

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia

https://www.academia.edu/6425121/IMPLEMENTASI_TEKNOLOGI_INFORMASI_DI_BIDANG_KESEHATAN